-advertisement-
BALIKPAPAN, reggaeindonesia.co.id - Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November sudah pasti menjadi sumber inspirasi berbagai pihak, tidak t...
BALIKPAPAN, reggaeindonesia.co.id - Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November sudah pasti menjadi sumber inspirasi berbagai pihak, tidak terkecuali komunitas reggae di Balikpapan yang kemudian menggelar berbagai kegiatan positif dalam merayakannya.
Yakni event musik dan seni budaya yang menjadi spirit saat Hari Pahlawan 2021 ini dari komunitas reggae di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (14/11/2021) lalu. Pertunjukan tersebut jelas menjadi momen lepas rindu untuk berkumpul dan menggelar pertunjukan.
"Kami sebagai pelaku seni sudah rindu dengan momen kebersamaan seperti ini, juga sesama pelaku seni harus tetap kompak dan solid untuk terus dapat berkomunikasi satu sama lain," kata salah satu penggiat seni Balikpapan, Baang di sela acara.
Kebijakan pemerintah yang melonggarkan dan mengizinkan untuk melakukan kegiatan publik, memberi angin segar bagi penggiat seni dan hiburan di Balikpapan. Hal tersebut jelas menjadi semangat tersendiri dan acara yang berlangsung di Ground Basement salah satu venue di Batu Ampar, Andaliman Coffee ini.
Pandemi yang terjadi hampir dua tahun lamanya ini dan kebijakan pemerintah menyetop semua kegiatan yang mengundang kerumunan tentu saja melemahkan semua aspek, tidak terkecuali dunia hiburan di Balikpapan. Karena itulah, acara ini seakan menjawab keresahan yang terjadi di kalangan pegiat seni Balikpapan.
Dalam acara reggae night tersebut menghadirkan sederet musisi Balikpapan seperti Gerilya Baangsaku, Gfurasta, Rombongan Sirkus, Dsunset, Vynil Tjoet Santie, serta beberapa tarian daerah suku dayak. Disitu juga terdapat penggalangan dana bagi korban banjir di Kalimantan Barat.
Dalam acara yang berjalan sekitar 4 jam tersebut seperti ada rindu yang terobati dan jelas membuat suasana 'pecah' dengan berbagai aktifitas. Salah satu panitia dan juga seniman Balikpapan, Iman mengaku puas dengan event perdana saat pandemi ini dapat menjadi ajang silaturahmi.
"Terimakasih untuk semua yang sudah hadir dan meramaikan acara ini, kami cukup puas meskipun diakui banyak kekurangan. Setidaknya ini bisa menjadi media silaturahi untuk semua, semoga bisa membuat event lagi nantinya," ujar dia.
Ia berharap, semoga kasus pandemi semakin menurun dan keadaan bisa normal kembali sehingga kegiatan musik dan kreatifitas bangkit lagi. (qis)
