Kisah Cinta Kamu Dan Aku, Kado Istimewa Tipe-X Untuk Para Fans Setianya

-advertisement-

  JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Kado istimewa diberikan Tipe-X kepada para fans setianya dengan sebuah karya baru bertajuk Kisah Cinta Ka...

Peringati Hari Anak Universal, Sentimental Moods Gandeng Bonita Adi Rilis Suka Suka

Angkat Potensi Daerah Asal, Marapu Rilis Welcome To Sumba

Dhyo Haw Ceritakan Perjalanan Spiritual Manusia Melalui Single Manungso

 

JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Kado istimewa diberikan Tipe-X kepada para fans setianya dengan sebuah karya baru bertajuk Kisah Cinta Kamu Dan Aku pada Senin (18/1/2021) lalu. Pengumuman perilisan single tersebut pun disampaikan langsung melalui akun resmi Tipe-X di instagram yang langsung disambut antusias oleh para fans.

Terbilang solid, band yang tetap diisi oleh Tresno pada vokal, Micky pada bass, Yoss dan Billy pada gitar, Anto pada trombone, dan Ari pada drum meyakini bahwa single terbarunya ini sangat related dengan situasi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini.

"Lagu ini bercerita tentang hubungan jarak jauh antara dua insan yang terpisah karena satu dengan lain hal," kata vokalis sekaligus penulis lagu, Tresno melalui press release yang diterima reggaeindonesia.co.id, Rabu (20/1/2021) siang.

Menariknya, video musik yang dirilis bersamaan yang dibintangi oleh Dede Sunandar dan si cantik Amanda Husnia sudah dilihat lebih dari 42.000 dalam waktu dua hari. Dirilis dibawah bendera Favorite Records sebagai label dan management mereka, single tersebut menjadi pembuka untuk album ke-8 yang akan dirilis tahun ini.

Sebagai band yang tetap eksis dan produktif, Kisah Cinta Kamu Dan Aku juga menjadi tambahan jawaban eksistensi Tipe-X di industri musik Indonesia. Banyak yang menyangka Tipe-X hilang, namun panggung demi panggung tetap ramai dijalani dan karya merekapun tetap mengalir tanpa henti.

Dari catatan yang ada, hingga saat ini Tipe-X telah mengeluarkan 7 album yakni Skaphobia (1999), Mereka Tak Pernah Mengerti (2001), Super Suprise (2003), Discography Hitam Putih (2005), A journey (2007), Festival Perasaan (2009) dan Seven (2012). (lij)