-advertisement-
JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Masyarakat reggae Indonesia kembali dibuat bangga dengan dirilisnya album internasional bertajuk Satryo o...
JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Masyarakat reggae Indonesia kembali dibuat bangga dengan dirilisnya album internasional bertajuk Satryo oleh musisi reggae Indonesia, Ras Muhamad pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Awalnya, album ini akan dirilis di Eropa secara langsung dengan kehadiran Ras disana. Namun, akibat pandemi yang tak kunjung reda, Ras memutuskan merilis album ini secara virtual.
Satryo sendiri merupakan album internasional Ras Muhamad kedua, setelah Salam yang dirilis pada 2014. Album ini berada di bawah naungan label asal Munchen, Jerman, Oneness Records.
Total 15 lagu masuk dalam album Satryo, Ras Muhamad sendiri menggambarkan album ini seperti otobiografi dalam format musik. Setiap lagu disusun dengan memiliki keterkaitan. Selain itu, ia juga luwes dalam menyematkan genre dalam albumnya. Ras Muhamad bereksperimen dengan genre rock, funk, hip-hop, sampai simfoni orkestra.
Satryo juga menampilkan kolaborasi dengan sejumlah musisi internasional, antara lain JahCoustix (Jerman), Kelissa (Jamaica), Promoe (Swedia), Cali P (Guadalupe/Swiss), Tippa Irie (Jamaica/UK), dan sahabat dekatnya yang juga keturunan Indonesia, Tóke (Berlin/Bali). Tóke juga berperan sebagai penasihat sekaligus ko-produser album ini.
Album ini menuai respons positif di kalangan komunitas reggae dunia. Salah satunya datang dari jurnalis Reggaeville, Steve Topple. Ia menyebut bahwa Satryo merupakan salah satu karya musik paling berprestasi tahun 2020, karya yang memiliki kekuatan memengaruhi perkembangan dan sejarah roots reggae.
-advertisement-
